Solo Terima Hibah 1.211 Pusaka dari Kemdikbud
Editor: Koko Triarko
SOLO — Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, hari ini mendapat hibah pusaka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sebanyak 1.211 pusaka yang dihibahkan ini terdiri dari keris, pedang, tombak dan berbagai jenis pusaka lainnya.
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, menjelaskan, seribuan pusaka hibah Kemendikbud ini akan melengkapi koleksi yang ada di Museum Keris. Sebab, berbagai pusaka ini akan dipamerkan di Museum Keris yang belum lama ini dibuka untuk umum.
“Hibah ini akan menambah koleksi Museum Keris, karena akan dipajang di sini. Tapi, sebelum dipajang nanti dijamasi dulu,” kata Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu kepada awak media, Kamis (22/13/2018).
Seribuan pusaka hibah ini berasal dari berbagai kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara. Seperti pusaka yang dibuat era Kerajaan Majapahit, Padjadjaran, serta kerajaan Nusantara lainnya.
“Yang sudah pasti ada dari zaman Majapahit, Padjadjaran dan Sulu. Ada yang berupa keris, pedang maupun tombak,” jelas dia.
Dari 1.211 pusaka yang dihibahkan itu, 133 pusaka di antaranya sudah masuk benda cagar budaya (BCB). Karena itu, lanjut Rudy, dalam perawatan pusaka itu akan dilakukan sesuai dengan perawatan BCB.
“Setelah dijamasi, baru nanti terlihat pamornya. Karena pusaka ini sudah berapa lama terbungkus juga tidak tahu,” urai Rudy.
Dijelaskan, seribuan pusaka yang dihibahkan ini sifatnya pinjam pakai dari Kemendikbud. Setidaknya, masa pinjam pakai di Musuem Keris ini akan berlangsung selama lima tahun.
Kendati diberi waktu lima tahun, Pemkot Solo akan berupaya, agar pusaka itu diberikan sepenuhnya kepada Solo. “Kita pinjam pakai. Harus pindah dari sana dulu. Kita diberi lima tahun. Sebelum habis, kita proses penghapusan aset dan harus sudah selesai,” imbuhnya.