Setahun 54 Koperasi Baru Terbentuk di Kendari

Ilustrasi logo koperasi baru - Dokumentasi CDN

KENDARI – Selama 2017, ada 54 kperasi baru terbentuk di kendari Sulawesi Tenggara. Capaian tersebut diklaim Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari menjadi pertumbuhan yang cukup tinggi.

Kepala  Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Syam Alam mengatakan, di Desember 2017, jumlah koperasi di Kendari ada 747 unit. “Di 2016, hanya ada sekira 693 unit koperasi di Kendari,” kata Syam Alam, Sabtu (10/3/2018).

Koperasi baru tersebut tercatat memiliki legalitas usaha sebagai koperasi. Sehingga secara administratif, keberadaan koperasi baru tersebut memenuh legal formal pembentukan koperasi.

Pertumbuhan koperasi yang cepat tersebut didorong adanya instruksi agar kelompok usaha baik itu usaha nelayan maupun pertanian untuk membentuk koperasi atau usaha berbadan hukum. Hal itu untuk membantu mendapatkan akses bantuan stimulan dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. Hanya saja bertambahnya jumlah koperasi juga diikuti dengan bertambahnya jumlah koperasi yang sudah mati suri atau tidak aktif.

“Alasan sumber daya manusia menjadi salah satu penyebab koerasi tidak aktif, karena hanya memiliki semangat untuk membentuk koperasi tetapi tidak diikuti pengayaan jumlah sumber daya manusia pengelolaan koperasi,” kata Syam Alam.

Tercatat dari jumlah 693 unit koperasi di Kendari pada 2016, jumlah koperasi yang tidak aktif ada 176 unit. Sementara di 2017 saat ada 747 unit koperasi di Kendari, maka jumlah koperasi tidak aktif ada 200 unit. (Ant)

Lihat juga...