Pemilik Usaha Dukung Penanaman Kayu Produksi Berbasis Hutan Masyarakat

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Potensi lahan yang luas di wilayah kabupaten Lampung Selatan dimanfaatkan oleh warga untuk melakukan penanaman berbagai jenis tanaman kayu produksi sekaligus investasi jangka menengah.

Giyono (40) salah satu pemilik kebun seluas satu hektare lahan menyebut memanfaatkan potensi tersebut untuk budidaya. Semula lahan yang hanya ditumbuhi ilalang dan semak belukar dan dimanfaatkan sebagai lokasi menanam sebanyak 500 batang pohon sengon.

Selain sebagai penghijauan, penanaman kayu produksi jenis sengon memberi penghasilan tambahan setiap enam tahun sekali. Kawasan yang sebelumnya gersang dan kerap mengalami kesulitan air bersih ikut terbantu dengan adanya ratusan tanaman kayu sengon dan jenis tanaman lain.

“Pada satu deret khusus saya gunakan untuk menanam kayu sengon namun di sela sela tanaman tersebut masih bisa ditanami berbagai jenis tanaman bernilai ekonomi dari buahnya,” terang Giyono salah satu petani penanam kayu sengon di desa Klaten saat ditemui Cendana News, Rabu (21/3/2018)

Penanaman kayu sengon disebut Giyono memiliki nilai ekonomis tinggi dengan harga jual Rp1,8 juta per kubik dengan perolehan sekitar 50 kubik. Saat panen dirinya bisa menghasilkan Rp90 juta.

Giyono
Giyono, salah satu pemilik satu hektar tanaman kayu sengon dan berbagai jenis tanaman kayu lain [Foto: Henk Widi]
Ia menyebutkan, selain mendapatkan nilai ekonomis pemanfaatan lahan untuk menanam sengon ikut membantu reboisasi di kawasan tersebut. Terlebih sebutnya, sebagian wilayah yang ditempatinya berada di lahan miring yang berpotensi tergerus air dan mengakibatkan longsor.

Lihat juga...