Kemen PUPR Laksanakan Padat Karya Tunai Irigasi Cirebon

Ilustrasi warga mengikuti program padat karya. -Dok: CDN

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) di Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan dilakukan pada pembuatan saluran irigasi kecil di 43 desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Cirebon mengatakan, Kementerian PUPR melaksanakan PKT irigasi kecil di 43 desa Kabupaten Cirebon dengan anggaran Rp9,45 miliar. “PKT bertujuan untuk mendistribusikan uang ke desa tetapi dengan cara bekerja,” kata Basuki, Minggu (11/3/2018).

Kunjungan Presiden Jokowi ke Cirebon dalam rangka meninjau Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon yang melaksanakan PKT irigasi kecil dan jalan produksi. PKT di Desa Kampek dilaksanakan dengan pembangunan jalan produksi dan peningkatan saluran irigasi yang diharapkan bisa mengalirkan air ke sawah secara maksimal.

Upah yang diberikan sebesar Rp100 ribu untuk tukang dan Rp80 ribu untuk pembantu tukang. Selain memperbaiki jalan produksi dan irigasi, pemerintah menilai dengan program ini daya beli masyarakat di desa bertambah sehingga tingkat konsumsi juga meningkat.

Basuki memaparkan jumlah PKT irigasi kecil se-Indonesia ada di 5.000 lokasi dengan anggaran per lokasinya Rp225 juta. PKT irigasi kecil di Desa Kempek merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) dilaksanakan dengan pembuatan saluran irigasi kecil sepanjang 590 meter dengan anggaran Rp225 juta.

Pekerja yang terlibat dalam kegiatan ada 112 orang yang merupakan anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai Swasembada dengan masa kerja 60 hari. PKT jalan produksi merupakan program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew).

Lihat juga...