ITS buat Kapal Survei Otomatis Pertama

Ilustrasi - Dok. CDN

Selain itu, A-USV dilengkapi dengan “collision avoidance system”, sehingga kapal ini dapat menghindar secara otomatis apabila di depannya terdapat hambatan.

“Selain itu, kapal ini juga dilengkapi sensor yang memungkinkan kapal kembali secara otomatis ke titik semula apabila baterai kapal akan habis,” katanya pula.

Meski begitu, A-USV juga memiliki kekurangan dalam pengambilan data, di antaranya teknologi A-USV ini masih mengharuskan kapal membawa ecoshounder selama survei, sehingga data baru bisa diolah ketika kapal selesai berlabuh di titik akhir.

“Kalau terjadi sesuatu pada kapal selama proses pengambilan data, kapal A-USV akan menghilang bersama data yang belum sempat direkap,” kata dia lagi.

Untuk mengantisipasi kehilangan data, Danar pun berencana melakukan kerja sama dengan Departemen Teknik Informatika untuk mengembangkan sistem telemetri pada Geomarine 1.

Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan penggunanya mengirimkan data dari jarak jauh. Melalui teknologi tersebut A-USV dapat mengirimkan data secara “real time” saat survei kepada operator.

Danar juga berencana untuk memodifikasi bentuk dari kapal, sehingga lebih tahan terhadap ombak dan lebih mudah untuk dibawa. Pasalnya, model A-USV yang sekarang hanya bisa digunakan di permukaan air dengan goncangan yang sedang, seperti pinggir laut atau pun danau.

Desain model “knock down” pun telah dipersiapkan dengan menggandeng peneliti dari Fakultas Teknologi Perkapalan ITS.

“Kami ingin meningkatkan keseimbangan kapal ini, sehingga bisa dioperasikan di laut yang lebih luas,” ujarnya pula. (Ant)

Lihat juga...