Film Partikelir, Aksi Kocak Detektif Amatiran

Editor: Satmoko

Salah satu adegan Film Partikelir (Foto Istimewa/Dok. PH Starvision)

JAKARTA – Apakah Anda punya obsesi sebuah pekerjaan idaman di masa remaja saat melewati masa-masa indah di sekolah?

Sebagian ada yang terus mewujudkan obsesinya hingga dewasa, tapi ada juga yang melupakannya begitu saja.

Seperti Adri (Pandji Pragiwaksono) yang terobsesi menjadi detektif partikelir sebagai pekerjaan idamannya dan kemudan terus mewujudkannya hingga dewasa. Sedangkan Jaka (Deva Mahenra), temannya, yang sudah kerja mapan sebagai pengacara di Law Firm Litigasi, tentu saja tak lagi terobsesi menjadi detektif, bahkan melupakannya begitu saja karena itu baginya adalah masa lalu.

Sejak SD sampai SMA, Adri dan Jaka memang sangat kompak dalam memupuk obsesi pekerjaan idamannya menjadi detektif hingga benar-benar seperti detektif yang menangani kasus-kasus misterius di sekolahnya. Seperti di antaranya kasus “Misteri Berkurangnya Bihun Risol”, “Misteri Hilangnya Gesper Kepala Sekolah” dan “Misteri Kancut Penyumbat WC Sekolah”. Mereka berpisah saat kuliah.

Sebagai detektif partikelir, Adri pun menangani kasus mama muda (Farah Quinn) yang ditinggal pergi suaminya yang selingkuh. Mama muda itu menangis termehek-mehek dan Adri tampak terpaksa menyelidiki suaminya kenapa sampai pergi dan selingkuh. Adri merasa gengsi sebagai detektif tapi harus mengurusi kasus-kasus perselingkuhan, yang sebenarnya itu urusan pribadi dalam kehidupan rumah tangga.

Dalam tugas penyelidikan, Adri harus berhadapan dengan orang-orang suruhan suaminya mama muda itu. Aksi kejar-kejaran pun terjadi yang menjanjikan film ini sebagai film laga, tapi tampaknya porsi komedinya yang lebih diutamakan, seperti saat melewati pom bensin Adri menjatuhkan ponsel untuk mengecoh kejaran dari orang-orang suruhan suaminya, mama muda itu.

Lihat juga...