Di Yunani, 17 Orang Meninggal Akibat Flu

Ilustrasi Peta Yunani - Foto: Istimewa/Dok. CDN

ATHENA – Tujuh belas orang di Yunani telah meninggal selama musim dingin akibat virus influenza musiman, sementara wabah campak telah meluas jadi hampir 2.000 kasus yang dilaporkan, kata pihak dari Pusat bagi Pemantauan dan Pencegahan Penyakit di Yunani (KEELPNO).

Tak seorang pun dari ke-17 korban tersebut telah diberi vaksin, walaupun 15 di antara mereka berasal dari kelompok warga dengan resiko komplikasi tinggi. Menurut para ahli KEELPNO, Sabtu, semua korban berusia antara 30 dan 86 tahun.

Hanya 10 persen dari 71 kasus influenza yang dikonfirmasi yang telah dirawat di rumah sakit dari November sampai awal Maret telah disuntik.

Dalam musim flu sebelumnya dari Desember 2016 sampai Juni 2017, 108 orang meninggal akibat komplikasi flu di Yunani.

Ahli KEELPNO mendesak rakyat Yunani, terutama pasien yang menderita gangguan kesehatan kronis, agar mendapat vaksin flu serta campak. KEELPNO telah mencatat 1.976 kasus campak dari 1 Mei 2017 sampai 4 Maret 2018.

Sebagian besar kasus (1.263), serta dua kematian sejauh ini, berkaitan dengan anak-anak di Roma Yunani. Banyak kasus juga berkaitan dengan orang Yunani yang berusia 25 sampai 44 tahun, yang tidak secara layak diberi vaksin campak, kata para ilmuwan KEELPNO. (Ant)

 

Lihat juga...