Stadion Gelora Bung Tomo Kurang Perawatan

Ilustrasi stadion sepakbola - Foto: Dokumentasi CDN

SURABAYA – Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya menilai, kondisi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat ini memprihatinkan karena banyak bangunannya mengalami kerusakan.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana, Rabu, mengatakan, gedung stadion Gelora Bung Tomo (GBT) memang bagus, tapi kondisi bangunannya banyak yang rusak, seperti halnya plafon dan sekat yang sudah jebol, kamar mandinya tidak terawat dan kran airnya banyak yang hilang.

“Tak ada anggaran perawatan, makanya banyak yang rusak,” katanya di Surabaya.

Agustin meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya bisa menjalankan fungsinya dengan melakukan pemeliharaan stadion, termasuk perawatan kamar mandi dan menyiapkan lampu sorot.

“Banyak lampu sorot yang hilang. Lampu yang ada tidak mencukupi, karena beberapa di antaranya kondisinya mati,” ujarnya.

Sementara untuk pembangunan lahan parkir, lanjut dia, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya siap meratakan urukan. Hal ini dikarenakan sebelumnya sudah dilakuan pengurukan, namun karena bekas lahan tambak sehingga diuruk kembali agar bisa digunakan.

“Untuk rambu-rambu di parkir akan disiapkan Dinas Perhubungan. Nantinya akan dilengkapi dengan lampu sorot,” katanya.

Agustin menambahkan perlengkapan lain yang harus dipasang adalah scoring board. Ia mengakui, untuk memasang scoring board membutuhkan anggaran yang relatif besar yakni sekitar Rp12 miliar. Sedangkan, di APBD 2018 belum ada alokasi anggarannya.

“Apabila dimasukkan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) waktunya mepet, karena peralatan tersebut harus didatangkan dari luar negeri. Makanya dianggarkan pada anggaran murni tahun depan,” katanya.

Lihat juga...