Polresta Pontianak Bentuk Satgas Siber

Ilustrasi hoaks - Foto: Istimewa/Kominfo.go.id

PONTIANAK  – Polresta Pontianak membentuk Satgas Siber untuk menangkal kampanye hoaks pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, kata Kapolresta Pontianak Kombes Purwanto.

“Khusus menangkap berita hoaks, kami sudah membentuk Satgas Siber untuk menanganinya,” kata Purwanto, di Pontianak, Senin.

Ia menyatakan sudah semestinya seluruh peserta pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak 2018-2023 yang akan berkompetisi, dapat memanfaatkan waktu kampanye sebagai media komunikasi kepada masyarakat secara optimal, serta juga memperhatikan metode kampanye yang aman dan damai.

“Ada yang harus mereka patuhi untuk tidak dilanggar dalam kampanye, yaitu mempersoalkan dasar negara Pancasila dan pembukaan UUD 1945, menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, dan berita hoaks di media sosial,” ujarnya pula.

Menurut dia, deklarasi kampanye damai yang sebelumnya dilakukan, sudah tepat agar para calon kepala daerah tersebut melahirkan kampanye yang berintegritas dan damai.

Purwanto berharap, deklarasi kampanye damai tersebut jadi bukti adanya kesatuan dan semangat untuk secara bersama mewujudkan pelaksanaan pilkada yang damai, langsung, umum, bebas serta rahasia, jujur dan adil.

“Peserta Pilwako Pontianak juga harus menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, toleransi dan saling menghargai perbedaan yang ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak Mahmudah mengharapkan penyelenggaraan pilkada di Pontianak menjadi contoh model pilkada damai di Kalbar dan daerah lainnya.

“Sebagai ibu kota provinsi, Kota Pontianak diharapkan jadi model penyelenggaraan pilkada yang tertib, lancar dan damai,” katanya.

Lihat juga...