Pilkada Damai, Paslon Diminta Tidak Saling Menjelekkan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Paslon juga memiliki cukup ruang untuk paslon menyapa warga dari seluruh pelosok NTB. Waktunya sangat cukup, harapkan kami tahapan panjang ini harus-benar menjadi ruang pendidikan kepada warga,” katanya.
Sebelumnya Paslon juga telah mendeklarasikan tolah politik uang dan politisasi SARA. Ketua Bawaslu NTB, Khuwailid mengatakan politik uang sebagai kejahatan dalam pemilu, politisasi SARA harus ditolak dan dilawan, Pemilu sebagai solusi dalam mencari pemimpin, bukan harus menimbulkan masalah.
Karena itulah, sebagai pengawas Pemilu, Bawaslu, Panwaslu sampai pengawas tingkat kecamatan siap mengawal, pengawas pemilu harus menjadi pelopor menjadikan pelaksanaan pemilu yang berintegritas.
Paslon juga harus ikut menolak politisasi sara dan politik uang, perbedaan harus dibuat dalam bentuk keindahan, bukan ketegangan, melainkan sebagai sumber penguatan energi persatuan, tidak boleh menjadi bibit perpecahan.
“Masyarakat bisa mengambil peran aktif melakukan pengawasan bersama, sehingga peluang terjadinya pelanggaran Pemilu seperti politik uang dan politisasi Sara bisa dicegah,” tambahnya.