Peringati Kudeta, Aktivis Thailand Gelar Demo Pro Pemilu
“Kami akan membuat Mei bagi seluruh rakyat Thailand untuk memikirkan pemilihan dan memikirkan bagaimana negara kita harus bergerak maju,” ujar seorang aktivis pro-demokrasi Rangsiman Roma, Sabtu (17/2/2018).
Juru bicara junta, Kolonel Winthai Suvare mengatakan, pemerintah tidak khawatir dengan rencana unjuk rasa tersebut. Pemerintah menggantungkan kondisi keamanan kepada polisi untuk menjaga perdamaian dan ketertiban. “Jika protes tersebut mengganggu orang lain, maka akan diserahkan kepada polisi untuk menanggapinya sesuai aturan hukum,” kata Winthai.
Awal pekan ini, junta mengajukan tuntutan hukum terhadap tujuh aktivis DRG karena menghasut kerusuhan. Tuntutan juga dilakukan kepada 43 pengunjuk rasa yang disebut telah menggelar pertemuan ilegal setelah unjuk rasa pro-pemilu pada Sabtu lalu oleh ratusan orang di Monumen Demokrasi di Bangkok. (Ant)