Nasi Kabeuleum Khas Alun Alun Sidomulyo yang Bercita Rasa Menggoda

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Sebagai makanan pokok masyarakat, nasi yang berbahan beras terdapat diberbagai kuliner di Indonesia. Kali ini Cendana News mengajak untuk melihat varian lainnya, yakni nasi dengan cita rasa gurih, enak, sedap dan pedas yang dikenal dengan nasi kabeuleum.

Pedagang nasi bakar di alun alun Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Ari Setiawan (37) menyebutkan, nasi Kabeuleum atau nasi bakar merupakan salah satu kuliner khas Sunda yang cara memasaknya digoreng bersama jagung manis, atam, bakso, cabai, daun bawang dan telur.

Proses pembuatan nasi bakar cukup mudah. Bahan yang dibutuhkan antara lain, nasi, garam, mentega, daun pisang untuk pembungkus serta beberapa bahan isian yang menjadi penambah rasa. Bahan isi nasi bakar di antaranya ayam, cumi cumi dengan bumbu berupa daun jeruk, daun serai dimemarkan, santan, air asam jawa dan minyak goreng.

Selain itu ia menambahkan rasa khas nasi kabeuleum tercipta dari beragam bumbu di antaranya bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe keriting, kunyit, terasi, garam, merica dan gula pasir.
Setelah semua bahan siap, nasi dicampurkan dengan garam, mentega dan dan disiapkan dalam wadah khusus. Setelah itu ditambahkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas dan dipanaskan mempergunakan minyak dengan tambahan ayam dan air asam jawa. Dimasak hingga matang.

“Khusus untuk isian cumi, ampela serta kadang kadang ikan tongkol serta kerang hijau prosesnya sama tapi kita pisahkan karena konsumen terkadang ada yang menyukai menu berbeda,” beber Ari Setiawan.

Aris Setiawan pemilik dua cabang nasi bakar menghidangkan nasi bakar kepada pelanggan [Foto: Henk Widi]
Setelah semua bumbu dan isian tercampur merata hingga matang proses pembungkusan nasi bakar dilakukan dengan meletakkan mentega di atas daun pisang, nasi dipipihkan dan selanjutnya diberi isian sesuai dengan selera. Proses pemanggangan nyaris menyerupai ayam bakar serta sate.

Lihat juga...