Mei AS Siap Buka Kedutaan di Yerusalem

Ilustrasi bendera Amerika Serikat - Foto: Ist/Dokumentasi CDN

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) pada Jumat (23/2/2018) mengatakan akan membuka kedutaan-besarnya untuk Israel di Yerusalem pada Mei. Pembukaan kedutaan besar AS di Yerusalem itu bertepatan dengan peringatan ke-70 tahun berdirinya Israel.

“Kami merasa bersemangat untuk mengambil langkah bersejarah ini, dan sangat menantikan saat pembukaan (kedutaan) pada Mei,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert, Jumat (23/2/2018).

Kedutaan di Yerusalem secara bertahap akan diperluas di sarana kekonsuleran, yang sudah ada di wilayah Arnona. Nauert menyebut, saat ini sedang dilakukan pencarian lokasi permanen yang disebut dengan kegiatan jangka lebih panjang. Kedutaan sementara akan memiliki kantor duta besar serta staf kecil. “Pada akhir 2019, paviliun kedutaan baru di kompleks Arnona akan dibuka,” kata Nauert dalam pernyataan.

Konsulat di Yerusalem Timur akan tetap memberikan layanan bagi masyarakat Palestina. Untuk kepentingan keamanan, Duta Besar AS David Friedman akan tetap tinggal di kediaman di Herzliya di sebelah utara Tel Aviv. “Duta Besar harus menempuh perjalanan menuju lokasi kedutaan baru,” kata seorang pejabat yang tak ingin diungkapkan jati dirinya.

Pembukaan kedutaan AS di Yerusalem pada Mei berlangsung lebih cepat dibandingkan perkiraan sebelumnya. Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence bulan lalu mengatakan di parlemen Israel bahwa pemindahan kedutaan akan berlangsung pada akhir 2019.

Kabar soal pembukaan kedutaan AS pada Mei itu disikapi Palestina dengan kemarahan. “Ini adalah langkah yang tidak bisa diterima. Langkah sepihak apa pun tidak akan memberikan keabsahan bagi siapa pun dan akan menjadi penghambat setiap upaya untuk mewujudkan perdamaian di kawasan,” kata juru bicara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rdainah.

Lihat juga...