Tekuni Kerajinan Khas Kalimantan, Anita Jajaki Pasar Daring

BALIKPAPAN — Menekuni kerajinan tangan khas Kalimantan dengan bahan rotan dan manik-manik sejak 2014 menjadi kegiatan sehari-hari Anita (42). Saat ini kerajinan tangan yang dibuat oleh tangannya menghasilkan pendapatan karena telah banjir pesanan dari hari ke hari.

Berbahan dasar rotan dan manik-manik, ia bisa membuat tas rajutan rotan yang dihiasi dengan manik-manik dan suvenir lainnya yang menjadi khas Kalimantan. Hasil kerajinan tangannya dijual dengan di Pasar Inpres Kebun Sayur dan pesanan toko-toko suvenir oleh-oleh Kalimantan di Balikpapan.

Anita mengaku bahan-bahan untuk membuat kerajinan tangan seperti rotan dapat diperolehnya di Kota Samarinda, Balikpapan dan Melak. Sedangkan manik-manik di Pasar Pagi Kota Samarinda dengan harga terjangkau.

“Untuk mendapatkan manik-manik di Pasar Pagi Samarinda, rotan juga beli di Samarinda dan Balikpapan terpisah kemudian pasang sendiri. Rotan Melak yang agak sulit didapat sehingga harus pesan ke Kecamatan  Melak,” kata perempuan kelahiran  1976 ini, saat ditemui Selasa, (9/1/2018).

Alasan memilih kerajinan tangan rotan dan manik-manik menurutnya, karena manik-manik dan rotan yang dibuat suvenir ini sangat unik dan sangat menarik.

“Rotan itu bisa dibuat apa saja, kemudian diberi manik-manik jadi jreng (cantik, berkilat) dan kalau dihat sangat bagus. Tidak hanya rotan atau tas yang saya buat, tapi ada baju dayak, topi dan lainnya,” ucap Anita.

Setelah mendapatkan pesanan di beberapa toko suvenir dan lainnya, ia ingin memperluas pasarnya dengan menjajaki pasar daring (online). “Sayakan masih gaptek ya makanya harus belajar lagi bagaimana memasarkan produk melalui online. Kalau pakai android saya lebih banyak tanya ke anak saya,” tukasnya.

Lihat juga...