Komposer Gamelan Indonesia Bius Publik Inggris

JAKARTA — Komposer, pembuat alat musik, dan pakar gamelan Aloysius Suwardi bersama timnya mampu membius publik Inggris dengan menampilkan paduan musik gamelan yang lain dari biasanya di Milton Court, London, Inggris.

Dia memberikan nama alat musik yang merupakan modifikasi dari alat-alat musik tradisional gamelan sesuai dengan bunyi yang dihasilkannya seperti glendang, tring, klentung dan lain sebagainya, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Konser musik pada malam itu diawali dengan pengenalan dan penjelasan oleh Aloysius Suwardi, yang dipandu oleh seorang pembawa acara.

Penonton yang berjumlah tidak kurang dari 300 orang mengikuti dengan seksama penjelasan yang disertai dengan bunyi alat musik ciptaan Pak Al, sapaan akrab Aloysius Suwardi.

Pak Al tak hanya dikenal sebagai komponis dan pengrawit untuk alat musik gender, gambang, rebab, dan suling tetapi juga dikenal sebagai penata gamelan piawai.

Dalam konteks musik kontemporer yang bersumber dari musik tradisi nusantara, Pak Al juga dikenal lihai sebagai reparator dan modifikator alat-alat musik gamelan lama maupun baru.

Ia membuat alat musik gambang dan gender macro dan berbagai alat musik baru yang dibuat dari benda-benda keseharian seperti bambu, kayu, air, metal, dan barang-barang bekas.

Pak Al mendalami seni karawitan di Akademi Seni Karawitan Surakarta dan meraih gelar Master dalam bidang etnomusikologi dari Westleyan University, Connecticut, Amerika Serikat.

Konser Planet Harmonik yang ditampilkan dengan sangat menarik oleh Pak Al dan timnya tersebut membawa penonton kedalam suasana kontemporer yang memiliki elemen tradisional.

Lihat juga...