Dengan Beternak Domba Didi Sekolahkan 10 Anak ke PT
BANDUNG – Dengan beternak domba, Didi (67), seorang kakek warga Kampung Warung Bambu, Bojong Koneng, Cikarang Barat, Bekasi mampu menyekolahkan 10 orang anaknya hingga ke Perguruan Tinggi (PT).
Bagaimana tidak, jika kandang ternak Didi terisi semua, maka jumlahnya akan mencapai sekira 2.000 ekor. Dan secara rutin, ternak peliharaannya diambil oleh agen penyalur untuk kawasan Bekasi, Pondok Gede dan Jakarta. Kambing dan domba tersebut di hari biasa disalurkan untuk konsumsi dan kebutuhan akikah.
Meski memiliki ribuan ekor domba Didi mengaku, tidak kesulitan untuk memberi makan. Keberadaan sawah yang cukup luas di sekitar tempat tinggalnya memudahkan untuk mendapatkan rumput. “Setiap minggu agen datang untuk menjemput domba, dengan harga per ekor lebih kurang Rp 2.5 juta, kata pak Didi saat ditemui Cendana News dilingkungan kandang dombanya, di Kampung Warung Bambu, Bojong Koneng, Cikarang, Senin (15/01/18).
Sebelum menjadi peternak, kakek yang memiliki 10 anak dan 10 cucu tersebut, pernah menjadi penyuplai barang seperti pasir dan batu. Tapi hasil sebagai penjual pasir dan batu tidak bisa terkumpul seperti kekayaannya yang dinikmati saat ini.
Diakuinya, menjadi perternak domba sudah hampir15 tahun, dan hasil sebagai peternak bisa menyekolahkan 10 anak sampai ke perguruan tinggi. “Awal mula berternak hanya memiliki uang Rp 2 juta, dan sebagian boleh meminjam untuk bisa memiliki sepasang domba yang sekarang sudah menjadi ratusan ekor domba,” jelasnya.
Pak Didi menyebut, usaha ternak yang ditekuninya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Petugas kehewanan dari Pemkab Bekasi setiap bulan secara rutin membantu mengontrol kesehatan ternak miliknya. Pendampingan yang bagus dari petugas kesehatan hewan disebutnya, menjadikan kambing atau domba dari Kabupaten Bekasi sering menjuarai lomba katagori gemuk dan sehat.