Bali United Turunkan Pemain Muda di Piala Presiden
JAKARTA – Bali United akan menurunkan para pemain muda di turnamen pra-musim Piala Presiden 2018. Kendati demikian, peserta liga 1 Indonesia tersebut tetap optimis bisa tampil baik di turnamen tersebut.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, kebijakan Bali United tersebut tak terlepas dari fokus tim yang juga berjuang di kualifikasi Liga Champions Asia yang akan menggelar laga perdana Selasa (16/1/2018). Pembukaan kualifikasi tersebut bersamaan dengan hari pembukaan Piala Presiden 2018 di Bandung.
“Kemungkinan tim akan didominasi pemain muda di Piala Presiden 2018. Meski demikian, kami bertekad memenangkan setiap pertandingan,” ujar Widodo ketika ditemui di Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Bali United saat ini memiliki total 35 pemain. Skuat tersebut terbagi menjadi dua kelompok. Widodo menyebut, komposisi skuatnya bisa saling bertukar jika tidak ada jadwal yang bentrok. “Para pemain muda harus dibimbing agar berkembang menjadi sosok yang nantinya bisa menjadi pemain tim nasional,” tandasnya.
Di Piala Presiden 2018, Bali United berperan sebagai tuan rumah Grup D dan akan bersaing dengan Persija Jakarta, PSPS Pekanbaru dan Borneo FC. Melihat peta kekuatan di group tersebut, Widodo menyebut dirinya menghormati para pesaingnya.
“Yang penting kami mempersiapkan diri dengan baik karena di dalam pertandingan sepak bola bukan tentang tim kelas satu dan kelas dua, tetapi mengenai kalah atau menang,” tutur dia.
Ditemui terpisah, penyerang Bali United Ilija Spasojevic menyatakan dirinya ingin menjadi juara di Piala Presiden 2018. Target tersebut untuk mengulangi yang dicapainya bersama Persib Bandung pada Piala Presiden 2015. Mengincar trofi, pemain yang akrab disapa Spaso itu enggan mengomentari kesempatan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Presiden 2018.