Kades Karangpatihan Bantu Warga Tunagrahita Ternak Kambing
Empat konsep tersebut, sudah dilakukan di Desa Karangpatihan sejak tahun 2013 lalu. Namun karena mayoritas warga yang diberikan bantuan adalah warga miskin dan tunagrahita ada beberapa kendala yang harus dihadapi. “Karena tunagrahita mayoritas bisu dan tuli, masalah utama adalah komunikasi,” terangnya.
Masalah lain yang menghadang adalah terbatasnya anggaran. Beruntung, berbagai masalah tersebut kini mulai menemui jalan keluar. Untuk masalah komunikasi, sudah diatasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Serta pelatihan beternak dengan cara praktek langsung.
“Sedangkan untuk masalah dana, kita mengajukan proposal ke pemerintah, CSR, dan lain-lain,” imbuhnya.
Saat ini bantuan kambing sudah mencakup hampir 150 KK. Beruntung dengan sistem pendampingan dari kader-kader, keberhasilan ternak kambing mencapai 90%, sedangkan lele mencapai 40% dan ayam sebanyak 60%.
“Pendampingan kami lakukan terus, agar ternak warga berjalan lancar,” pungkasnya