GPN Dukung Program Pemerintah Sukseskan Gerakan Non Tunai

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) hari ini secara resmi telah meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) secara simbolis di Kantor Pusat BI, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Peluncuran GPN tersebut sebagai perwujudan interkoneksi atau saling terhubung antar switching dan interoperabilitas (saling dapat dioperasikan) dengan sistem pembayaran nasional yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, kehadiran GPN diharapkan akan mendukung sekaligus mensukseskan program Pemerimtah terkait Gerakan Non Tunai (GNT). Agus Martowardojo dalam pidatonya sempat menyebutkan bahwa sistem pembayaran non tunai telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2017 tentang Roadmap E-commerce.

“Semoga dengan adanya GPN dapat dipergunakan untuk mendukung penyaluran berbagai macam program-program bantuan dari Pemerintah lainnya. Diantaranya adalah penyaluran berbagai macam bantuan sosial non tunai, ekektronifikasi jalan tol, transportasi publik, keuangan inklusif dan pengembangan sistem perdagangan nasional yang berbasis elektronik lainnya,” jelas Agus Martowardojo di Kantor Pusat BI  Jakarta, Senin (4/12/2017).

Menurut penjelasan yang disampaikan Agus Martowardojo, untuk mencapai sasaran tersebut maka Bank Indonesia sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 19/8/PBI tanggal 21 Juni 2017 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 19/10/2017 tanggal 20 September 2017 tentang Gerbang Pembayaran Nadional (GPN).

Agus Martowardojo berharap melaui GPN dapat mendorong terjadinya syariah infrastruktur sehingga kegiatan transaksi keuangan melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun melaui mesin Electronik Data Capture (EDC) dapat meningkat. Sehingga biaya investasi infrastruktur akan dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Lihat juga...