Gatot Nurmantyo: Tantangan Panglima TNI Mendatang Lebih Kompleks

JAKARTA — Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengharapkan calon Panglima TNI yang baru mampu menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.

“Yang lebih tahu bukan saya. Yang lebih tahu adalah Presiden,” kata Panglima TNI usai penandatanganan Nota Kesepahamanan antara Mabes TNI dan Kemendikbud di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (4/12).

Dia pun menyerahkan kepada Presiden Jokowi soal Panglima TNI yang baru.

“Jangan tanya kepada saya tapi tanya ke Presiden Karena Presiden yang akan menggunakan panglima yang menggantikan saya berdasarkan tantangan tugas ke depan,” kata Panglima TNI.

Pernyataan Panglima TNI itu disampaikan sebelum Wakil Ketua DPR Fadli Zon menggelar konferensi pers soal calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi, yakni Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Saat acaranya di Mabes TNI, tiga kepala staf angkatan hadir dalam acara MoU, termasuk Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

“Tadi pagi saya menerima Menteri Sekretaris Negara Prof Pratikno, menyampaikan surat dari Presiden tentang rencana pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang baru,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin.

Fadli mengatakan setelah Pimpinan menerima surat tersebut, langsung diserahkan kepada Kesekjenan DPR untuk di proses dan dijadwalkan hari ini akan digelar Rapat Pimpinan DPR lalu dilanjutkan dengan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR.

Lihat juga...