Film Indonesia, Tuan Rumah di Tengah Film Asing

BOGOR – Masyarakat Indonesia tentu ingin film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bahkan berharap film Indonesia berjaya dan berkibar di berbagai festival film internasional. Film bisa menjadi media yang memberi inspirasi dan mengedukasi masyarakat. Bahwasanya film tak hanya menjadi tontonan, tapi juga bisa menjadi tuntunan.

Untuk itu, Pusat Pengembangan Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbang Film Kemendikbud) RI mewakili pemerintah mencanangkan kampanye film Indonesia. Sebuah program dalam rangka menumbuhkembangkan, membina, dan memajukan film Indonesia.

Selain di Jakarta, pencanangan Kampanye Film Indonesia ini juga dilakukan secara serentak di Bandung, Malang, Maros dan Padang.

Peserta semiloka perfilman tengah berkampanye mengenai film Indonesia, tuan rumah di tengah gempuran film asing. Foto: Istimewa

“Pusbang Film memiliki tanggung jawab besar karena mewakili pemerintah dalam menumbuhkembangkan, membina, dan memajukan film Indonesia agar film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri. Bahkan kita berharap film Indonesia berjaya dan berkibar di berbagai festival film internasional. Untuk itu, kami mencanangkan kampanye film Indonesia, “ kata Abu Hanif dari Pusbangfilm Kemendikbud RI membuka acara Semiloka Kampanye Film Indonesia di Wisma Arga Mulya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jl. Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Lebih lanjut, Abu Hanif menerangkan, bahwa Undang-undang Perfilman sudah ada tapi film Indonesia masih belum bisa memenuhinya. “Dalam Undang-undang Perfilman ditetapkan bioskop diwajibkan untuk menayangkan 60% Film Indonesia dan 40% film luar negeri. Tapi produksi film Indonesia masih belum bisa memenuhinya,“ terangnya.

Lihat juga...