Akhir Tahun, Usaha Tambal Ban Alami Peningkatan

“Beberapa permasalahan ringan yang dialami kendaraan roda dua kerap bisa diselesaikan oleh anak saya karena sudah bisa menambal ban hingga ganti oli sejak kelas dua sekolah dasar,” terang Wahyudi.

Riantoni sang anak yang ditemui Cendana News tengah menambal ban membantu sang ayah menyebut, awal mulanya hanya melihat sang ayah yang bekerja sebagai tukang tambal ban sehingga dalam beberapa waktu dirinya sudah bisa membantu sang ayah dalam menambal ban sampai mengganti oli yang biasanya kerap dilakukan sang ayah.

Dalam sehari ia menyebut bisa membantu sang ayah menangani sekitar 10 kendaraan roda dua dan semakin meningkat saat arus liburan seperti sebelumnya ketika arus liburan Idul Fitri.

Riantoni yang sudah mulai mulai mahir menurunkan bakat dari sang ayah menyebut ingin memiliki usaha sejenis kelak seperti ayahnya dengan membuka bengkel kendaraan roda dua dan roda empat dengan terlebih dahulu ingin bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) otomotif saat dirinya memasuki jenjang SMA.

Menurutnya usaha tambal ban sang ayah meski sederhana namun bisa memberikan penghasilan cukup lumayan dan bisa dipergunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Selain mengasah kemampuan dengan membantu sang ayah, Riantoni yang tengah berlibur tersebut mengaku, bisa menabung dari jasa yang disediakan seiring dengan peningkatan arus kendaraan yang melintas dari Pulau Jawa dan ke Pulau Sumatera serta sebaliknya saat arus liburan.

Beruntung usaha kecil penyediaan jasa tambal ban dan jasa lain terkait kendaraan tersebut berada di dekat rumah sehingga saat sebelum libur, meski sibuk sekolah namun ia masih bisa belajar di tempat sang ayah bekerja tanpa mengganggu tugas untuk belajar.

Lihat juga...