Sementara Ketua Panitia kompetisi kewirausahaan mahasiswa Minang Entrepreneurship Award (MEA) 2017, Benny Wendry, mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun keterampilan karakter wirausaha sejak dini bagi mahasiswa.
“Kami memandang semangat mahasiswa merintis usaha perlu dikembangkan agar muncul pengusaha yang berpendidikan dan memiliki pola pikir menciptakan lapangan kerja,” kata dia.
Ia menyampaikan, peserta mendapat bimbingan langsung dari pelaku usaha sukses Tanah Air terutama dari saudagar Minang. “Ada dua kategori yang dilombakan, yaitu start up business berbasis teknologi dan kategori existing business”, kata dia.
Ia menjelaskan, kategori start up business diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang dituangkan dalam rencana bisnis prospektif serta tingkat pencapaian keberhasilan yang terukur. Kategori ini bisa diikuti perorangan dan berkelompok mulai dari dua hingga lima orang.
Sementara kategori existing business dapat diikuti mahasiswa yang telah menjalankan bisnis secara terencana yang juga dapat diikuti secara perorangan dan berkelompok.
Ia juga menyebut, pemenang kategori existing business juara pertama memperoleh hadiah uang tunai Rp100 juta, juara II Rp50 juta, Rp25 juta, sementara kategori start up business juara I memperoleh Rp50 juta, juara II Rp25 juta dan juara III Rp15 juta.
Untuk kategori start up business pemenang I Okta Triananda dari Universitas Andalas dan untuk kategori existing business pemenang pertama Rosni Aziz dari Universitas Andalas. (Ant)