Terburu Selebrasi, Pebalap Jerman Gagal Raih Podium Utama
PADANG PANJANG – Nasib sial menimpa Robert Muller, pebalap asal Jerman, yang gagal saat hendak mencapai garis finish yang hanya tinggal berjarak sekira dua meter saja pada etape VII Tour de Singkarak (TdS) 2017.
Pasalnya, rute perjalanan yang menempuh jarak sepanjang 112 kilometer, nyaris membuat Robert Muller meraih podium utama. Namun, di dua meter jelang garis finish, Robert Muller terlalu cepat berselebrasi, karena ketika itu ia memimpin berlangsungnya balapan sepeda internasional tersebut.
Pada kesempatan itu, ternyata pebalap asal Indonesia, KFC Cycling Team, Muhammad Ilham Arifin, yang berada sangat dekat di belakang Robert Muller, terus melaju tanpa menghiraukan Robert Muller yang terlebih dahulu berselebrasi, yang dianggap pebalap Jerman itu bisa finish pada urutan pertama.
Namun, pada kenyataannya, Arifin berhasil menyalip Robert Muller dengan kesempatan yang begitu kecil untuk meraih finish pada urutan pertama. Kondisi ini, sontak membuat penonton yang memadati lokasi finish di Kota Padang Panjang bersorak, karena yang berhasil keluar sebagai pemenang pada etape VII, dari pebalap asal Indonesia, Arifin.
Usai melewati garis finish, Robert Muller sangat terlihat menyesal dan kecewa atas tindakan selebrasi yang terlalu cepat yang dilakukannya. Meski Robert Muller meraih podium dengan urutan kedua, rasa kekecewaan tak dapat disimpan oleh Robert Muller.
“Kita take nol kilometer bersama Robert Muller, dan sempat terperangkap dalam rombongan pada 500 kilometer. Tapi, saya coba untuk tenang, akhirnya Robert Muller kecolongan, dan saya memanfaatkan momen itu,” kata Arifin.
Sebelumnya, pebalap Indonesia Muhammad Imam Arifin dari tim KFC Cycling Team juga meraih kemenangan berturut di dua etape terakhir TdS, yakni etape VI di Pasaman Barat Kamis kemarin, dan etape 7 Jumat hari ini di Kota Padang Panjang dengan catatan waktu 2 jam 56 menit 34 detik.