Satlinmas Sumbar Bahas Pengamanan Pilkada 2018

PADANG — Sebanyak 50 orang yang terdiri dari perwakilan masing-masing Satpol PP Kota Padang, Kota Solok, Kota Pariaman, dan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, yang tergabung dalam Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), membahas terkait peran dan pengawasan Satlinmas pada pilkada 2018 mendatang.

Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Provinsi Sumatera Barat Zul Aliman mengatakan, dalam melakukan pengawasan selama pilkada itu, perlu adanya persiapan jauh-jauh hari, supaya disaat diselenggarakannya pilkada, kinerja Satlinmas di lapangan lebih maksimal.

“Jadi dalam penyelenggaraan pilkada itu, Satlinmas mempunyai peran soal pengawasan, yakni dalam hal penaggulangan resiko, apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan selama pilkada berlangsung,” jelasnya, ketika dihubungi Cendana News, Selasa (21/11/2017).

Menurutnya, peran Satlinmas yang dibahas yakni seputar pengamanan terbuka pada tiap tahapan pilkada, seperti penjagaan, pengawalan, dan patroli, seperti tempat-tempat penyelengaraan tahapan pilkada, yaitu gudang penyimpanan logistik, TPS dan penjagaan logistik hasil pemungutan suara.

Ia mengaku, kerja Satlinmas tentu turut bersama kepolisian dalam hal pengawasan tersebut. Hal ini mengingat, kalau bicara soal hukum, maka yang memiliki wewenang itu ialah pihak kepolisian. Karena, apabila ada gangguan yang terjadi selama tahapan pilkada, dan itu dinilai suatu tindakan yang tergolong tindakan kriminal, maka kepalisian lah yang bisa menindaknya.

“Untuk itu, dengan terbentuknya Satlinmas ini, diharapkan pemerintah turut memanfaatkan Satlinmas sebagai aparatur yang dapat membantu dalam urusan keamanan lingkungan, ketentraman dan ketertiban umum serta penaggulangan bencanan maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya,” tegasnya.

Lihat juga...