Jogja Istimewa Football Ikuti Singa Cup Singapura

YOGYAKARTA – Jogja Istimewa Football (JIF) ambil bagian dalam turnamen Singa Cup U-18 tahun 2017 di Singapura 6-11 November mendatang. Berbekal 16 pemain, JIP siap unjuk kemampuan dalam turnamen tahunan yang digelar di Cage Sport Singapura.

Bettega, Manajer sekaligus Pelatih JIF mengungkapkan, Singa Cup merupakan turnamen internasional pertama yang diikuti JIF sejak berdiri Maret, lalu. Singa Cup dimanfaatkan untuk menambah jam terbang pemain, karenanya tidak ada target muluk yang dibebankan kepada pemain.

Bettega, Manajer sekaligus Pelatih JIF. -Foto: Sodik

“Dalam program kami memang ada target keikutsertaan di iven internasional dua kali dalam setahun. Sedangkan untuk iven lokal lima kali. Singa Cup iven internasional pertama kami,” ucap Bettega, usai berpaminat dengan Asprov PSSI DIY, Sabtu (4/11/2017) sore.

Menurut Bettega, JIF bukan satu-satunya klub asal Indonesia yang mengikuti Singa Cup 2017. Secara keseluruhan terdapat 18 klub dari semua jenjang usia yang ikut dalam turnamen tersebut. Sedangkan di level U-18, hanya tiga klub asal Indonesia yang turut serta.

Selain JIF, masih ada Asahan Footbal Academy yang baru saja menjadi runner up Piala Soeratin U-15, kemudian SSB Marosebo. “Meski sama-sama dari Indonesia, tapi kami tidak tergabung dalam satu grup”, terangnya.

JIF, lanjut Bettega, berada di grup C bersama Academy Junior Football Singapura, Llonggo Young Boosters FC Filipina, dan Footskills Academy Melbourne, Australia. “Kami berangkat tanggal 6, mulai main tanggal 8, 9 lalu 10,” jelasnya.

Ia menambahkan, JIF optimistis bisa unjuk kemampuan meski dengan jumlah pemain yang tidak banyak. 16 pemain yang dibawa ke Singapura dinilai cukup untuk melakukan rotasi dan pergantian pemain. Sebab, pada setiap laga yang digelar dalam format 2X25 menit, tim memiliki kesempatan melakukan pergantian pemain sebanyak lima kali.

Lihat juga...