Didesak Gepak, Kegiatan YPKP65 Dibatalkan
JAKARTA — Rencana pertemuan nasional anggota Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP 65), yang sedianya dihadiri Bejo Untung sebagai Ketua YPKP65 terpaksa harus dibatal karena adanya desakan dari Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak).
Acara sendiri dijadwalkan hari ini, Rabu (8/11/17) bertempat di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan dengan tema “Membangun Retorasi Sosial: Penyelesaian pelanggaran HAM Berat masa lalu dalam pendekatan hak-hak Ekosob” yang diselenggarakan oleh organisasi Koalisi untuk keadilan dan pengungkapan kebenaran (KKPK).
Menurut Ketua Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak), Rahmad Himran, pihaknya menyakini acara yang dilakukan di Hotel Harris tersebut sama dengan yang ada di YLBH beberapa waktu lalu yang berujung dengan kerusuhan karena adanya penolakan dari masyarakat.
“Kita menyakini apa yang ada dalam acara ini, sama dengan yang di LBH kemarin. Akan ada pembenaran bahwa mereka adalah sebagai korban,” katanya.
Sebagai Ketua Gepak, ia mengatakan akan mengerahkan massa kalau kegiatan tersebut tetap berlangsung. Karena Gepak sudah siap melakukan domontrasi kalau kegiatan tetap berlangsung.
“Pengurus dan anggota setara simpatisan siap untuk ke sini untuk demonstrasi kalau acara tetap berlangsung. Dan kita berterima kasih acara tersebut tidak jadi diselenggarakan, dan pihak kepolisian sudah menjamin acara itu tidak ada berlangsung,” jelasnya.
Kepala Kepolisian Sektor Tebet, Jakarta Selatan Maulana J Karepesina memastikan bahwa acara tersebut tidak ada dilaksanakan. Mengingat adanya penolakan dari Gepak dan masyarakat.
“Kita menjamin bahwa kegiatan itu tidak adakan terjadi. Kita takut seperti yang di LBH kemarin,” kata Polsek Tebet Maulana J Karepesina.