BI Latih Ratusan Wartawan di Jakarta
JAKARTA — Tingkatkan pemahaman wartawan media massa, utamanya fungsi Bank Sentral dalam kebijakan moneter, sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan, Bank Indonesia menyelenggarakan pelatihan wartawan daerah selama dua hari mulai 20-22 November 2017 di Jakarta.
Tercatat, 580 wartawan dari 34 Provinsi dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia ikut dalam pelatihan yang terdiri dari wartawan cetak, televisi, radio, online.
Dalam pembukaan pelatihan wartawan, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman, mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini penting dalam menjalin komunikasi lancar, efektif dan efisien, dan akan membuat transmisi kebijakan Bank Indonesia dapat diterima industri, pelaku usaha dan masyarakat secara cepat termasuk dalam mengendalikan ekspektasi inflasi.

“Peran media massa sangat besar, sehingga Bank Indonesia menilai penting untuk meningkatkan pemahaman wartawan media massa secara rutin, utamanya tentang fungsi Bank Sentral,” terangnya, saat pembukaan pelatihan wartawan daerah, Senin (20/11/2017).
Dalam pelatihan wartawan daerah oleh Bank Indonesia yang berlangsung selama dua hari ini, berbagai tema akan dibahas, yaitu pengendalian inflasi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, perkembangan dan kebijakan sistem pembayaran BI, dan kebijakan makroprudensial untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Dalam pemaparan beberapa materi pelatihan, di antaranya Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola, Dyah Nastiti, Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Yoga Affandi, Deputi Kementerian Perekonomian, Iskandar Simorangkir, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan lainnya.