Bandara Ngurah Rai Tutup, Penumpang ‘Refund’ Tiket

BADUNG — Pasca penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sejak pukul 07.00 Wita tadi. Aktivitas penerbangan di Bandara ini lumpuh total, dari hasil pengamatan di sekitar lokasi, tidak nampak aktivitas pesawat yang melakukan manuver landing atau take off.

Dan akibat penutupan bandara tersebut, sejumlah calon penumpang melakukan refund tiket. Terlihat penumpukan calon penumpang di depan konter tiket berbagai maskapai penerbangan dengan tujuan domestik.

Arnold, salah satu penumpang mengatakan, ia terpaksa ingin merefund tiket karena batal berangkat ke Flores hari ini.

“Tadi jadwal penerbangan saya pukul 08.00 Wita”,” ucap pria asal Flores ini.

Bahkan ia menceritakan, bahwa tadi sebenarnya ia sudah berada di dalam pesawat dan sudah terbang. Namun selang sekitar sepuluh menit pesawat yang ditumpanginya putar balik ke Bandara Ngurah Rai.

“Saya tadi sudah didalam pesawat dan terbang, namun balik lagi. Nah, rencana saya mau refund tiket saya ke maskapai penerbangan”. Imbuhnya.

Seperti yang diketahui, letusan Gunung Agung berdampak pada aktivitas Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Secara resmi, Bandara Ngurah Rai ditutup sejak Senin (27/11) pukul 07.00 Wita sampai Selasa (28/11) atau selama 24 jam.

Hal ini disampaikan GM PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Bali, Yanus Suprayogi.

“Bandara tutup jam 07.00 Wita hari ini sampai pukul 07.00 Wita besok,” ucap Yanus usai memberikan keterangan pers kepada awak media pagi ini (27/11).

Lanjut Yanus, Keputusan ini dituangkan dalam Notam A4242/17 NOTAMN AD CLSD DUE TO AGUNG VOLCANIC ASH, CREATED: 26 Nov 2017 23:15:00.

Menurutnya, partikel abu sangat tipis pada pengamatan di Bandara Ngurah Rai pukul 05.30 Wita. Namun, ruang udara tertutup abu vulkanik sehingga otoritas penerbangan mengambil keputusan bandara ditutup selama 18 jam.

Lihat juga...