Perajin Tenun Ikat di Sikka Dapat Bantuan
MAUMERE – Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sikka, memberikan bantuan benang dan obat celup kepada perajin di 17 kecamatan, agar bisa mewarnai sendiri benang tenun sesuai kebutuhannya, dan tidak perlu membeli benang warna di toko.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Industri Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Manengah Kabupaten Sikka, Aurelius Elenprino, mengatakan, selama ini para perajin tenun ikat yang berada di desa harus mengeluarkan biaya transportasi yang sangat besar melebihi biaya belanja benang warna di toko-toko di Kota Maumere, sehingga dengan diberikan bantuan benang dan obat celup, para perajin bisa mewarnai sendiri benangnya sesuai keinginan.
“Selama ini, meski menggunakan obat celup benang yang dihasilkan hanya 3 warna saja, sehingga dengan pelatihan ini perajin bisa menghasilkan 120 warna yang bisa digunakan sesuai motif dan warna kain tenun yang akan dihasilkan,” jelasnya, Selasa (5/9/2017).
Bantuan yang diberikan, terang Rino, diperuntukan bagi 80 kelompok perajin tenun ikat yang sebagian besar merupakan usulan pokok pikiran dari anggota DPRD Sikka saat reses atau kunjungan kerja ke daerah pemilihannya.
Selain itu, lanjutnya, juga diberikan bantuan bagi 3 kelompok untuk mengolah keripiki pisang dan singkong, 3 kelompok untuk pengolahan tepung dengan bahan baku singkong dan pisang serta 4 kelompok untuk pembuatan kue dari bahan baku tepung singkong dan pisang.