Air Hujan dan Belik Jadi Tumpuan Warga Pulau Rimau Balak Lampung

Dina,warga Dusun Gusungberak Pulau Rimau Balak yang memanfaatkan belik untuk keperluan mencuci [Foto: Henk Widi]
Dina, warga lain mengungkapkan keluarganya pernah mencoba membuat sumur di dekat pantai meski air yang dihasilkan payau dan hanya bisa dipergunakan untuk keperluan mencuci dan mandi. Sementara belik yang terbentuk secara alami mengeluarkan air tawar.

“Kalau sekedar untuk mencuci dan mandi sumur air payau yang ada masih bisa digunakan sementara untuk air tawar kami manfaatkan dari belik yang dijaga oleh masyarakat,” beber Dina.

Kepala Dusun Gusungberak Suhendra mengaku pernah mengusulkan untuk pembuatan sumur bor dan program air bersih komunal namun program tersebut belum bisa direalisasikan. Selain fasilitas penyediaan air bersih komunal ia bahkan berharap penyediaan sanitasi berupa jamban sehat komunal bisa dibangun di pulau tersebut untuk memudahkan masyarakat yang hinggasaat ini masih melakukan aktifitas buang air besar sembarangan di pantai.

Lihat juga...