363 Warga tak Produktif di Karanganyar Terima Bantuan
SOLO — Sebanyak 363 warga nonpotensial di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hari ini mendapat angin segar dari pemerintah. Pasalnya, ratusan warga miskin yang sudah tidak produktif itu, sejak enam bulan terakhir menunggu bantuan sosial yang dicairkan melalui program Kartu Jateng Sejahtera (KJS).

“Ada 363 penerima KJS. Mereka adalah warga nonpotensial, bisa cacat, lansia, atau janda tua. Intinya yang menerima bantuan ini adalah mereka yang sudah tidak produktif lagi,” terang Marno, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, kepada Cendana News, di sela pencairan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (12/9/2017).
Dikatakan lebih lanjut, masing-masing penerima KJS ini mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp250.000 per bulan. Pencairan bantuan sosial melalui KJS ini selama 6 bulan sekali. “Besarnya KJS yang diterima pada semester satu ini Rp1,5 juta per orang. Untuk total seluruh anggaran yang dicairkan mencapai Rp544,500.000,” jelas Marno.
Kebutuhan di Karanganyar, imbuh dia, sebenarnya masih jauh lebih banyak. Namun, adanya keterbatasan anggaran dari Provinsi Jawa Tengah, Karanganyar setiap tahunnya hanya mendapat jatah 440 penerima KJS. Sebanyak 363 penerima KSJ yang dicairkan pada semester I 2017 merupakan hasil verifikasi yang dilakukan Pemprov Jateng.
Pada 2016, Karanganyar sebenarnya telah mengajukan 440 warga sebagai penerima KJS. Namun, hingga pencairan semester I ini, sebanyak 77 penerima dinyatakan gagal.