SITUBONDO – Kelompok Peternak Mandiri di Desa Sumberkolak, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mampu memaksimalkan penggemukan ternak sapi hingga memiliki bobot satu kilogram per hari dengan memberikan makanan tambahan konsentrat khusus.
“Ada beberapa jenis sapi yang kami lakukan penggemukan, di antaranya sapi lokal, jenis sapi limousin dan sapi simmental. Dan rata-rata sapi yang sudah kami rawat dan diberi makanan teratur, setiap harinya bobot bertambah mencapai maksimal yakni satu kilogram,” ujar Ketua Kelompok Peternak Mandiri H Suprapto melalui Teknisi Kelompok Peternak Mandiri Situbondo, Anang Fikri di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan, untuk mendapatkan dan menghasilkan bobot sapi maksimal 1 kg per hari, kelompok ternak di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan ini memberikan berbagai makanan tambahan yang sudah difermentasi.
Makanan tambahan yang difermentasi itu, katanya, di antaranya bekatul, dedak padi dan limbah tongkol jagung serta glukosa. Berbagai jenis makanan tambahan tersebut difermentasi sebelum diberikan ke ternak sapi.
“Kalau pemberian pakan hasil fermentasi itu diberikan pada pagi hari dan selanjutnya pada siang hari sapi-sapi diberi makan rumput biasa atau hijauan. Sedangkan kosentrat khusus yang kami racik diberikan juga pada sore hari,” katanya.
Anang mencontohkan, setiap membeli sapi bobot tidak normal dan dilakukan penggemukan di kelompok ternak tersebut, biasanya dalam enam bulan kemudian sapi tersebut sudah dapat dijual kembali dengan bobot maksimal sesuai umur sapi.
“Di kelompok ternak kami dalam satu tahun bisa dua kali menjual sapi ke pasar maupun kepada perorangan. Dan harganya rata-rata antara Rp17.500.000 hingga Rp25.000.000 per ekor, tergantung bobot sapi,” paparnya.