GORONTALO – Wakil Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Roni Imran, memantau harga ikan yang mengalami kenaikan di Pelabuhan Kwandang dan Pelabuhan Gentuma, Kamis (10/8/2017).
Menurut Roni, harga ikan di dua pelabuhan tersebut naik cukup signifikan, dipicu tingginya permintaan. Kenaikan tersebut masih normal, meski beberapa pedagang makanan seperti penjual nasi kuning yang ditemuinya, mengeluhkan kenaikan harga tersebut.
Seperti harga ikan cakalang naik dari Rp17.000 per kilogram, menjadi Rp20.000 per kilogram. Ikan kembung atau warga lokal menyebutnya ikan malalugis dan sejenisnya, naik dari kisaran Rp22.000-Rp23.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram.
Di satu sisi, kata Roni, kenaikan harga tersebut cukup berpihak pada nelayan, namun pemerintah daerah wajib terus memantau kenaikannya agar tidak meresahkan konsumen.
Kunjungan di dua pelabuhan tersebut, juga untuk memantau lokasi terkait rencana pembangunan fasilitas cold storage berkapasitas 100 ton yang diharapkan dibangun pihak swasta.
Produksi perikanan tangkap di daerah itu cukup baik, mencapai 20.000 ton dari potensinya sebesar 48.000 ton. Namun, fasilitas perlu ada dalam meningkatkan produksi khusus di daerah itu, di antaranya cold storage.
Sebab, tidak adanya fasilitas tersebut membuat sebagian besar atau di atas 50 persen hasil tangkapan di wilayah itu terpaksa dikirim melalui Pelabuhan Bitung di Provinsi Sulawesi Utara. Karena itu, pemerintah daerah berkeinginan meningkatkan infrastruktur, yaitu sarana dan prasarana serta fasilitas yang akan menunjang produksi perikanan tangkap di daerah itu.
Saat ini, di Pelabuhan Gentuma, telah ada fasilitas cold storage berkapasitas 30 ton, namun perlu ditingkatkan lagi dalam rangka menunjang potensi perikanan di daerah itu. (Ant)