Distanbun Lebak Cetak Benih Varietas Unggul

LEBAK — Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten, mencetak benih varietas unggul guna meningkatkan produksi dan produktivitas pangan serta tahan terhadap serangan hama maupun penyakit organisme penganggu tanaman.

“Kami menyiapkan sebanyak 21 ton benih varietas unggul untuk musim tanam September-Oktober 2017,” kata Kepala Balai Benih Induk (BBI) Bojongleles Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Romli di Lebak, Sabtu (26/8/2017).

Benih varietas padi unggul itu hasil pengembangan di lahan seluas lima hektare sehingga bisa memenuhi permintaan petani untuk gerakan tanam serentak.

Diperkirakan musim tanam serentak dilaksanakan September-Oktober karena memasuki musim penghujan.

Karena itu, pihaknya menyiapkan benih varietas unggul jenis Ciherang, Mikongga dan Inpari 31.

Keunggulan jenis padi itu, selain produktivitas tinggi hingga mencapai 7-8 ton gabah kering pungut (GKP) per hektare juga tahan terhadap serangan hama.

Selain itu, kualitas padi tersebut sangat bagus karena rasanya pulen, beraroma dan banyak diminati konsumen.

“Kami mengembangkan benih varietas unggul itu karena permintaan kelompok tani cenderung meningkat,” katanya.

Menurut dia, benih varietas unggul bisa dipanen usianya cukup pendek antara 105 dan 110 hari setelah tanam.

Penggunaan benih varietas itu sangat menguntungkan petani karena bisa menekan biaya produksi dengan masa panen 105-110 hari.

Begitu pula penanaman varietas Ciherang, Mikongga dan Inpari 3I sangat cocok dikembangkan di Kabupaten Lebak.

“Saya berharap hasil panen varietas unggul bisa dijadikan percontohan bagi petani lainya,” jelasnya.

Lihat juga...