Bulog Riau Tambah 5 Ton Daging Kerbau Beku

PEKANBARU — Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau menyatakan akan menambah pengadaan daging kerbau beku asal India ke wilayah setempat, mengingat harga daging sapi di pasaran masih tinggi berkisar Rp120.000/kg.

“Daging kerbau beku lagi diminta penambahan ke pusat sebanyak lima ton dulu kalau kurang bisa tambah,” kata Humas Bulog Divre Riau-Kepri, Hendra Gunafi kepada Antara di Pekanbaru, Senin (17/7/2017).

Menurut Hendra pengajuan penambahan pasokan daging kerbau ini untuk tetap menyediakan kebutuhan tersebut di pasaran sehingga tidak ada gejolak harga walau kini bukan pada momen perayaan hari keagamaan.

Selain itu juga mengingat animo masyarakat Riau umumnya sangat tinggi terhadap daging kerbau beku asal India.

“Untuk fungsi stabilisasi, Bulog berusaha menjaga harga agar pasokan stok yang besar di pusat dapat menjadi penyeimbang, karena daging beku ini dapat menjadi solusi terhadap sapi segar yang dijual di pasar, dimana ada selisih harga jual antara Rp120.000/kg dengan Rp 80.000/kg cukup signifikan,” ucapnya.

Ia memperkirakan proses pengiriman daging kerbau beku akan dilakukan pekan ini, sehingga segera bisa dipasarkan ke masyarakat.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah sampai,” ujarnya.

Masih jelas Hendra bahwa Bulog sudah melakukan pengadaan daging kerbau beku sejak awal Ramadan 1438 Hijriyah. Kala itu pihaknya melakukan pengiriman bertahap sebanyak tiga kali.

Tahap pertama sepekan sebelum Ramadan masuk lima ton, lalu pertengahan bulan suci tambah lagi enam setengah ton dan menjelang Idul Fitri bertambah tiga setengah ton.

“Dari total 15 ton daging beku kerbau habis 11 ton, sisanya empat ton akan dijual lagi habis lebaran,” tambahnya.

Lihat juga...