379 Teroris Marawi Tewas dalam Operasi Militer

MANADO — Operasi militer yang dilakukan oleh Militer Filiphina terhadap jaringan ISIS yang menguasai Kota Marawi, Filiphina Selatan, berhasil membunuh 379 Teroris Marawi. Hal ini ditegaskan Ketua Delegasi Filiphina, Brigjen Gilbert Italia Gapay di Manado, Rabu (12/7/2017).

Menurut Brigjen Gapay, selama 41 hari operasi digelar, Militer Filiphina telah berhasil menangkap 174 teroris di Marawi, dan 104 bangunan telah dikuasai atau direbut kembali, selain 379 teroris yang telah tewas saat operasi militer digelar.

Perwira tinggi Filiphina tersebut, mengatakan, hingga kini operasi militer masih terus berlangsung di Marawi dan tentara Filiphina masih melakukan perburuan teroris jaringan ISIS yang masih berada di Kota Marawi.

“Kami masih bersiaga dan terus melakukan operasi di Kota Marawi sampai Kota Marawi kembali bisa kita kuasai”, terang Brigjen Gilbert Gapay.

Brijen Gapay juga mengatakan, krisis di Marawi menjadi perhatian bersama antara Indonesia Filiphina, sehingga latihan militer yang digelar di perbatasan Indonesia-Filiphina terutama di pulau terluar Sulawesi dan Filiphina menjadi fokus untuk mengantisipasi masuknya kelompok ISIS melalui wilayah perbatasan, khususnya di perairan Sulut dan Filiphina.

“Latihan Militer bersama di perairan Sulawesi antara Indonesia Filiphina menjadi fokus kita untuk mengantisipasi agar jaringan ISIS di Marawi tidak lari ke Indonesia melalui wilayah perbatasan”, ungkapnya.