Pelabuhan Bakauheni Seberangkan 16.600 Penumpang Ke Pulau Jawa Hingga Minggu Malam

Pantauan Cendana News sejumlah penumpang pejalan kaki asal wilayah Lampung dan sekitarnya cenderung memilih perjalanan pada siang hari untuk menuju ke Pulau Jawa. Sementara sebagian penumpang pejalan kaki yang berasal dari Pulau Jawa menuju ke Pulau Sumatera sebagian memilih perjalanan malam hari dengan target waktu sampai di Pelabuhan Bakauheni pada saat subuh dan menjelang pagi.

Jaminan keamanan dari Polres Lampung Selatan melalui Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni membuat sejumlah penumpang memilih beristirahat di ruang tunggu kedatangan penumpang di Bakauheni. Sejumlah polisi, petugas security ASDP Bakauheni bahkan berjaga di sekitar ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni.

Sobri, salah satu penumpang pejalan kaki yang berangkat dari Pelabuhan Merak sejak sore mengaku berniat akan menginap di Pelabuhan Bakauheni dan melanjutkan perjalanan ke Kotabumi Lampung Utara pada Senin (19/6) pagi.

Ia mengaku selain memilih beristirahat di pelabuhan dengan resiko perjalanan pada malam hari yang diakuinya sulit mencari kendaraan jurusan Kotabumi langsung ia memilih akan menggunakan moda transportasi bus jurusan terminal Rajabasa dan dilanjutkan memilih kendaraan bus tujuan Kotabumi Lampung Utara.

“Kalau mau travel langsung biasanya ada tapi kalau memaksa berangkat malam biasanya tarifnya dinaikkan sepihak oleh pengemudi lebih baik kami menginap di Pelabuhan Bakauheni,”terang Sobri yang mudik bersama anggota keluarganya.

Di loket pembelian tiket kendaraan PT ASDP Indonesia Ferry pada arus mudik lebaran tahun ini menyediakan sebanyak 9 loket pembelian tiket kendaraan diantaranya sebanyak 7 loket dipergunakan untuk kendaraan roda empat dan 2 loket untuk pembelian tiket kendaraan roda dua.

Lihat juga...