MINGGU, 18 JUNI 2017
LAMPUNG — Sejumlah toko yang berjualan barang barang keperluan lebaran Idul Fitri 2017 (1438 H) mulai kebanjiran pembeli semenjak H-10 lebaran. Jaelani (45) pemilik toko di Pasar Pematang Pasir Jalan Lintas Timur Sumatera menyebut para pembeli perabotan khusus untuk lebaran Kebanyakan dilakukan oleh kaum ibu.
![]() |
Jaelani pemilik toko perabotan keperluan lebaran mulai dari toples plastik,kaca hingga kue kue kering. |
Kaum hawa ini membeli toples serta peralatan dapur lain seperti alat masak ditambah dengan penjualan kue kue kering untuk kebutuhan lebaran. Biasanya kaum ibu rumah tangga dominan mencari berbagai jenis toples berbahan plastik, mika.
Ada juga memburu toples kristal yang dibanderol dengan harga Rp40.000 perbuah atau dijual perset mencapai harga Rp400.000 per set. Ia menyebut permintaan mulai meningkat sekitar H-10 dan diprediksi akan semakin meningkat pada H-3 lebaran.
Prediksi peningkatan tersebut diakuinya karena sebelum lebaran dan hari libur cuti bersama masih ada dua kali hari pasaran diantaranya hari Selasa, Rabu dan Jumat. Sementara itu tradisi prepekan atau berbelanja kebutuhan pokok mulai dari daging, sayur mayur serta kebutuhan lain dipastikan akan ikut mendorong tingkat penjualan beberapa barang keperluan lebaran.
Semenjak sepekan terakhir ia menyebut telah berhasil menjual sekitar 100 set toples dengan berbagai jenis bahan mulai dari plastik hingga kristal. Permintaan tersebut diakuinya sebanding dengan tingkat ekonomi masyarakat yang meningkat terutama di wilayah yang terkena proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
“Kalau saya perhatikan dengan kondisi saat ini masyarakat memiliki daya beli yang tinggi bahkan seiring dengan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah yang juga mendapat uang ganti rugi akibat terkena imbas proyek tol ikut menjadi orang kaya baru sehingga daya belinya ikut naik,” terang Jaelani saat ditemui Cendana News, Minggu (18/6/2017).