SENIN, 22 MEI 2017
SURABAYA — Ratusan penggemar klub sepak bola Persebaya Surabaya atau yang biasa disebut Bonek, kembali menggelar aksi sebagai bentuk tuntutan kepada Manajemen Persebaya agar mencopot jabatan pelatih yang kini dipegang Iwan Setiawan. Mereka berkumpul di Taman Apsari Surabaya sejak pukul 11.00 WIB hari ini (22/5/2017). Rencananya, massa akan bergerak menuju Kantor Manajemen Persebaya di Graha Pena, Jalan Ahmad Yani.
![]() |
Petugas berwajib membantu mengamankan lalu lintas. |
Salah seorang perwakilan koordinator Bonek, Dadang, menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan hari ini merupakan kecintaan Bonek terhadap sesama dan tim Persebaya. Terlebih mereka masih kecewa dengan sikap Iwan yang sempat mengacungkan jari tengah ketika laga melawan Martapura FC pada 30 April 2017.
![]() |
Spanduk bertuliskan tuntutan kepada Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan. |
“Kami di sini menuntut manajemen agar Iwan out. Bagaimanapun juga sikapnya yang mengacungkan jari tengah kepada Bonek itu sangat menyakitkan hati. Seolah-olah dia tidak menghargai perasaan dan perjuangan Bonek dan tim selama ini. Menurut kami tindakan itu sangat anarkis sekali dan tidak bisa diterima. Semoga manajemen bisa mencopotnya sebelum Lebaran,” jelas Dadang.
![]() |
Ratusan Bonek berangkat menuju kantor manajemen Graha Pena, Jalan Ahmad Yani. |
Anggota Bonek lainnya, Budi, juga sempat merasa tersinggung dengan apa yang dilakukan Iwan kepada para penggemar Surabaya. Padahal, menurut Budi, Iwan seharusnya bisa menjaga emosi dan memikirkan perasaan Bonek yang setia memberikan dukungan kepada Persebaya, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Ya tersinggung Mas, padahal kita semua ikhlas mendukung agar Persebaya bisa bermain bagus dan kembali ke kompetisi tertinggi. Tapi kemarin digitukan (diacungi jari tengah) ya tersinggung sekali. Sama saja kayak mengajak berkelahi dan banyak yang tidak terima. Semoga manajemen bisa mengambil keputusan terbaik dan memikirkan perasaan Bonek,” terang Budi.
![]() |
Perwakilan Koordinator Bonek, Dadang. |
Melalui akun media sosial resminya, pihak manajemen sendiri akhirnya memutuskan untuk menghentikan kontrak Iwan Setiawan sebagai Head Coach Persebaya. Sebelumnya Iwan juga sempat kena sanksi berupa larangan untuk mendampingi tim Persebaya sebanyak satu kali dan denda sebesar Rp100 juta.