Sesepuh Golkar Sikka Minta Kader Partai Hormati Lawan Politik

RABU, 25 JANUARI 2017

MAUMERE — Sesepuh Partai Golkar Kabupaten Sikka, Daniel Woda Palle, meminta segenap pengurus dan kader Partai Golkar di Kabupaten Sikka agar selalu menghormati lawan politik. Menurutnya, lawan politik adalah teman yang harus dirangkul dan disegani, dan jangan dijadikan musuh.

Daniel Woda Palle, Sesepuh Partai Golkar Sikka

“Dalam politik, lawan pun harus kita hormati seperti pada pertandingan silat, kalau kita main silat sendiri kita disebut orang gila, sehingga untuk menjadi juara atau pemenang harus ada lawan tanding,” ujarnya, dalam Musda IX Partai Gokar Sikka, Selasa (24/1/2017).

Mantan Bupati Sikka 2 periode itu juga mengatakan, supaya berprestasi setiap orang harus menghormati lawan. Dan, kalau lawan saja dihormati, apalagi kawan. Meski berbeda pendapat tetap berkawan seumur hidup. Ilmu sosiologi mengajarkan, bahwa untuk mencapai sebuah tujuan bekerja sama dengan orang lain. Kerjasama dengan orang lain itu harus, bahkan dengan lawan pun harus.

“Kehadiran saya di sini untuk menyampaikan kepada kita semua agar kita terus bersatu. Nenek-moyang kita mengajarkan lewat peribahasa, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” pesannya.

Daniel yang juga pernah menjabat Ketua DPRD I Provinsi NTT ini juga menyebut, dirinya masuk Partai Golkar bukan hanya untuk mengejar jabatan dan mendapat kursi. Tapi, justru membuat Partai Golkar meraih jabatan di pemerintahan dan legislatif. Sesama anggota partai boleh berbeda pendapat, tapi jangan berujung perpecahan.

“Kita bisa saja tidak setuju dengan ketua partai, tapi kita tetap berada di partai. Kita tidak setuju dengan orangnya, bukan partainya. Itu yang harus kita camkan baik-baik dalam kehidupan berpartai politik,” tegasnya.

Lihat juga...