Perluas Akses Pendidikan, Presiden Jokowi Bagikan KIP untuk Yatim Piatu

JUMAT, 27 JANUARI 2017

KULON PROGO — Akses layanan pendidikan yang merata terus diupayakan pemerintah. Dalam kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah hari ini, Jumat (27/1/2017), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk mendistribusikan langsung Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi para pelajar yang tinggal di panti asuhan.

Presiden Joko Widodo beramah tamah dengan seorang pelajar dengan memberikan sejumlah pertanyaan.

Sebanyak dua lokasi disambangi Presiden saat mendistribusikan KIP tersebut. Lokasi pertama yang ia tuju ialah SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana, 1.037 KIP dibagikan Kepala Negara bagi para pelajar SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.

Adapun lokasi berikutnya yang dikunjungi ialah SMK Syubbanul Wathon, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Di lokasi tersebut sebanyak 1.083 KIP diberikan.

Besaran bantuan yang didapatkan para siswa penerima bantuan sebesar Rp450 ribu per tahun untuk yang berada di tingkat SD, Rp750 ribu bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp1 juta bagi pelajar SMA atau SMK. Di setiap lokasi yang dikunjunginya, Presiden pun mengingatkan agar para siswa dapat lebih bijak dalam membelanjakan bantuan pendidikan tersebut.

“Ini untuk beli apa nanti? Beli tas, perlengkapan sekolah, baju seragam, dan sepatu boleh. Tapi ingat, tidak boleh untuk beli pulsa. Kalau ada yang gunakan untuk beli pulsa ini dicabut. Janji, ya?” ujar Presiden kepada para pelajar penerima bantuan.

Kepala Negara kemudian menitipkan pesan kepada para pelajar agar terus semangat dalam menuntut ilmu. Sebab, dalam era persaingan seperti sekarang ini, dibutuhkan sumber daya manusia Indonesia yang berkemampuan prima.

Lihat juga...