Pengunjung Membludak, Wisata Pantai Grand Elty Lampung Selatan Terpaksa Ditutup Sementara

MINGGU, 1 JANUARI 2017

LAMPUNG — Membludaknya jumlah pengunjung di tempat wisata bahari di wilayah Kalianda Lampung Selatan, mengakibatkan sejumlah tempat wisata dan hiburan yang dikelola oleh Grand Elty Krakatoa, tak mampu menampung jumlah wisatawan, sehingga memaksa pihak pengelola menutupnya untuk sementara waktu.
Antrian pajang di pintu masuk Pantai Bagus.
Tak hanya itu, arus kedatangan pengunjung tempat wisata pantai tersebut juga mengakibatkan kemacetan parah di pertigaan jalan masuk kawasan Wisata Grand Elty Krakatoa, yang bertemu dengan lintasan Jalan Lintas Sumatera hingga beberapa kilometer. Petugas Lalu-lintas dari Kepolisian Resort Lampung Selatan pun terlihat kewalahan mengatur arus lalu-lintas. Sementara itu, di bagian dalam kawasan wisata tampak personel keamanan dari Kepolisian Sektor Kalianda dan personel Komando Distrik Militer 421 Lampung Selatan, tampak sibuk mengawasi keamanan.
Menurut salah-satu petugas keamanan yang diperbantukan di tempat wisata Pantai Embe dan Pantai Bagus, Rohmat, membludaknya jumlah wisatawan itu disebabkan oleh arus kunjungan wisawatan yang sejak pagi hingga sore ini terus berdatangan. Diperkirakan, jumlah kunjungan wisata di pantai yang ada di kawasan tersebut mencapai ribuan orang, yang didominasi pengunjung dari seputar Kalianda dan luar wilayah Lampung.
“Khusus untuk tempat wisata Pantai Embe sudah ditutup sejak siang, karena kapasitas sudah tidak bisa menampung wisatawan yang datang berombongan. Tapi, khusus untuk Pantai Bagus masih dibuka untuk wisatawan yang akan berkunjung,” ungkap Rohmat, saat dikonfirmasi Cendana News di Pantai Bagus, yang merupakan salah-satu pantai yang dikelola oleh Grand Elty, Minggu (1/1/2017).
Rohmat menjelaskan lagi, penutupan sejumlah tempat wisata tersebut hanya bersifat sementara dan insidental, karena meski sudah penuh sebagian wisatawan yang datang sejak pagi mulai berangsur pulang, sementara sebagian yang baru datang masih bisa memilih destinasi wisata pantai lainnya. Kendati demikian, sejumlah pengunjung memilih mengurungkan niatnya untuk berlibur di pantai tersebut. 
Suasan di Pantai Bagus.
Penutupan sementara dilakukan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, dan kapasitas lahan parkir yang sudah tak bisa menampung parkir berbagai jenis kendaraan. Sebagian pengunjung yang hendak menikmati suasana pantai dan tidak kebagian gubuk terpaksa menggelar tikar dan menghampar di pasir putih bersama keluarga. Sebagian pengunjung lainnya bahkan menggunakan kendaraan truk dan kendaraan terbuka yang dimodifikasi lengkap dengan membawa bekal dari rumah untuk disantap bersama keluarga di tepi pantai.
Membludaknya jumlah kunjungan wisata ke pantai di kawasan Grand Elty, khususnya di Pantai Bagus, selain menawarkan air pantai yang jernih dengan pasir putih juga dilengkapi dengan hiburan organ tunggal yang disiapkan oleh pengelola tempat wisata. Selain itu, pemandangan pesisir Kalianda yang memiliki garis pantai cukup panjang menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan liburan tahun baru dan liburan sekolah.
Selain melakukan aktivitas mandi di pantai, sejumlah wisatawan yang didominasi wisawatan keluarga memilih mengajak anak-anaknya berenang dengan menggunakan ban yang disewakan. Membludaknya jumlah kunjungan wisatawan tersebut juga dimanfaatkan oleh penyedia jasa penyewaan ban dadakan yang jumlahnya mencapai puluhan orang. Selain jasa penyewaan, sejumlah pedagang makanan dan minuman pun mengaku meraup omzet cukup besar selama musim liburan kali ini.
Sejumlah pengunjung tampak bersdesakan di kawasan Pantai Bagus.
“Kesempatan untuk kami menyewakan ban yang merupakan milik orang lain selanjutnya kami sewakan ke pengunjung dan hasilnya lumayan selama musim liburan ini,” ungkap Joni, salah-satu penyedia ban untuk pelampung.
Joni yang memasang jasa penyewaan ban sebesar Rp. 25.000 untuk ban kecil dan sekitar Rp. 50.000 untuk ban besar, mengatakan, sebagian penyewa merupakan anak-anak kecil yang masih belum bisa berenang dan didampingi oleh orangtua saat berenang. Dalam sehari, Joni mengaku mendapat omzet mencapai jutaan rupiah dari ratusan ban yang disiapkan.
Membludaknya jumlah pengunjung wisata di Pantai Bagus juga diantisipasi oleh Grand Elty dengan menyiapkan petugas kesehatan di sejumlah titik pantai. Petugas kesehatan yang disiapkan sebanyak dua orang setiap pantai, bahkan dilengkapi dengan rompi petugas kesehatan yang berasal dari Puskesmas Kalianda.
“Kami selalu siaga untuk mengantisipasi insiden yang tak diinginkan pengunjung yang pingsan, karena kepanasan atau kelelahan,”ungkap Andi salah-satu petugas kesehatan.
Jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai puluhan ribu di Pantai Embe, Pantai Bagus diperkirakan masih akan terjadi hingga sore hari. Sebagian warga yang memilih mengunjungi pantai-pantai pesisir Kalianda memilih waktu sore hari, untuk menunggu waktu matahari terbenam dan kondisi cuaca yang lebih bersahabat dibandingkan saat siang yang sangat terik.

Jurnalis : Henk Widi / Editor : Koko Triarko / Foto : Henk Widi

Lihat juga...