Hari Libur, PNS Dinas PU Lamsel Bersihkan Sungai

SABTU, 21 JANUARI 2017

BERITA FOTO —Hari Sabtu menjadi akhir pekan bagi sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun tidak demikian dengan para ‘abdi negara’ di Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Hari libur pun masih dipergunakan untuk bekerja bergotong royong membersihkan aliran sungai Way Kekiling dengan keberadaan bendungan Way Kekiling selebar sekitar 10 meter yang sangat vital bagi keperluan pengairan lahan pertanian milik petani setempat.
Sampah, enceng gondok dan material lain mengakibatkan sedimentasi pada bendungan
Tak mempedulikan air yang berbau, kotor dan tercemar akibat aliran sungai tersebut tepat berada di dekat pemukiman warga dan sebuah rumah makan besar yang membuang sebagian limbahnya di sungai. Beberapa kali bahkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum mendapat pecahan piring, gelas, kaca serta beberapa lusin sendok yang merupakan buangan atau tak sengaja terbuang ke sungai dan mengendap di dasar sungai selama beberapa waktu. 
Selain itu sebagian besar material endapan tanah, pasir, batu bahkan telah membuat sungai yang semula memiliki kendalaman memadai tersebut menjadi dangkal. Tumbuhan enceng gondok semakin memperparah proses sedimentasi dan menyumbat hampir empat pintu air yang digunakan untuk pengairan.
Kerja keras disaat yang lain libur dan tidak melakukan aktifitas tersebut bahkan telah membuat sungai yang semula dangkal menjadi lancar mengalir. Beberapa kubik batu batu sungai kecil yang menyumbat, dibersihkan dan beberapa kuintal enceng gondok terpaksa dipinggirkan untuk memperlancar aliran air pada bendungan Way Kekiling yang dibangun pada tahun 1999 hingga tahun 2000 tersebut. 
Selain pembersihan pada badan sungai, talud talud dan bronjong yang sudah ditumbuhi rumput liar pada bagian kanan dan kiri bendungan juga dibersihkan. Bendungan yang berada di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tersebut saat dalam kondisi bersih juga menjadi habitat ikan ikan yang bisa dimanfaatkan untuk aktifitas memancing.
Salah satu petugas dinas  Pekerjaan Umum yang ikut membersihkan lokasi bendungan Way Kekiling, Barjani, mengungkapkan jika keempat pintu air ditutup maka bendungan tersebut bisa menjadi lokasi pemancingan bagi warga meski aliran air masih bisa digunakan ke lahan pertanian masyarakat. Seusai membersihkan bendungan petugas Dinas PU memberi himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sampah ke sungai yang bisa mengakibatkan endapan sungai semakin parah dan bisa menyumbat pintu pintu air pada bendungan. Meski merelakan hari liburnya, para petugas tampak puas bisa membersihkan sarana saluran irigasi yang bisa memberi manfaat bagi pemilik kolam, pemilik lahan persawahan di Kecamatan Penengahan tersebut.
Jembatan dan bendungan Way Kekiling Desa Kekiling Kecamatan Penengahan yang dibersihkan

Pembersihan material penyebab sedimentasi di bendungan Way kekiling

Pembersihan pintu air untuk pengairan lahan pertanian

Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum UPT Penengahan melakukan gotong royong membersihkan bendungan Way Kekiling

Istirahat setelah bekerja membersihkan endapan pada bendungan Way Kekiling

Jurnalis : Henk Widi / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto : Henk Widi

Lihat juga...