Meski Sering Dikeluhkan, Lampu PJU di Wilayah Pantura Sumenep Masih Belum Diperbaiki

Kerusakan lampu penerangan jalan di wilayah utara daerah ujung timur Pulau Madura ini sudah berjalan lama, namun sayangnya masih belum ada perhatian serius dari pihak terkait. Sebab sampai sekarang keberadaan lampu tersebut dibiarkan dalam kondisi rusak hingga tidak menyala, padahal penerangan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang sering melintas.

“Lampu penerangan jalan ini sudah lama mati, tetapi hingga saat ini masih belum ada perbaikan, padahal masyarakat sudah sering mengeluh. Namun sayang belum ada respon sama sekali dari pihak terkait, entah kenapa kok sampai lama kerusakan lampu itu tetap dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian,” kata Junaidi (28), salah seorang pengendara yang sering melintas dijalan tersebut, Sabtu (3/9/2016).

Disebutkan, bahwa seharusnya pemerintah daerah tanggap melihat keberadaan lampu penerangan jalan yang mati akibat mengalami kerusakan, karena penerangan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang sering melintasi jalan tersebut. Karena kondisi jalan itu ketika malam hari sangat sepi, sehingga lampu penerangan jalan sangat dibutuhkan untuk membantu memperjelas jarak pandang pengendara.  

“Jadi kalau malam hari melintas dijalan yang lampu penerangannya mati merasa khawatir, sebab jalannya sangat sepi, apalagi ditambah dengan tidak adanya lampu penerangan. Karena ketika jarak pandang tidak begitu jelas, maka kalau orang melakukan tindakan kriminal di malam hari tidak akan terlihat,” jelasnya.

Masyarakat hanya berharap kepada pemerintah agar secepatnya memperbaiki lampu penerangan jalan yang rusak, suapaya mereka yang melintas pada saat malam hari tidak lagi ketakutan. Sebab dengan tidak adanya lampu penerangan bisa saja memicu adanya tindakan kriminal di jalan yang sepi dari pemukiman warga.

“Kalau di wilayah utara daerah ini rata-rata lampu penerangan jalan banyak yang mati, seperti dari Kecamatan Manding, Dasuk, Ambunten dan Pasongsongan,” paparnya.