TNI: Jika Mudah Terpancing Isu Negatif, Perdamaian Aceh Rusak

KAMIS, 10 MARET 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein

JAKARTA — Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Resort Militer (Korem) 011 Lilawangsa, Aceh mengingatkan warga agar tidak mudah terpancing dengan isu negatif. Jika masyarakat mudah terpancing, maka perdamaian Aceh akan rusak.
Danrem 011 Lilawangsa, Aceh, Kolonel Infanteri Dedy Agus Purwanto
“Kurang lebih kita sudah 11 tahun merasakan damai, membuat situasi kita benar-benar aman, membuat kita semua, terutama masyarakat menjadi bebas mencari rejeki, ini yang perlu kita jaga, kita rawat bersama-sama,” ujar Komandan Korem Lilawangsa Kolonel Infanteri, Dedy Agus Purwanto kepada Cendana News, Kamis (10/3/2016).
Ia menambahkan, salah satu hal yang paling penting untuk merawat perdamaian tersebut adalah dengan cara menghindari isu-isu negatif. 
Menurutnya, pihak-pihak yang suka memprovokasi dan menyebarkan isu negatif dan fitnah selalu saja ada. Namun saat ini, dibutuhkan kecerdasan masyarakat untuk menganalisa baik-baik isu-isu yang beredar ditengah masyarakat tersebut.
“Jangan gegabah, jangan mudah terpancing emosi, jangan sampai kita mudah terprovokasi karena ada yang mengadu, ada yang pancing, jika kita mudah terpancing maka perdamaian Aceh akan rusak,” kata Dedy Agus.
Katanya, 10 tahun lalu sebelum Aceh dalam kondisi damai, kehidupan begitu susah, warga tidak bisa dengan bebas menjalani aktivitas dan hidup dalam ketakutan. Kini, katanya suasana Aceh sudah kondusif dan TNI siap merawat perdamaian tersebut.
“Saya minta dukungan sepenuhnya dari masyarakat untuk menjaga situasi Aceh ini agar terus kondusif, kami TNI pasti akan selalu mendukung bagaimana wilayah ini selalu dalam situasi kondusif seperti yang kita inginkan,” pungkas Kolonel Inf Dedy Agus.
Lihat juga...