Rambutan Aceh dan Binjai Terkenal di Sulawesi Tenggara

KAMIS, 10 MARET 2016
Jurnalis : Rustam / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Rustam 

KENDARI — Jenis rambutan Aceh dan Binjai makin populer di pasar buah Kota Kendari. Lantaran banyak konsumen yang mencari, sehingga pedagang buah selalu menyebut nama rambutan yang paling banyak diminati itu.
Rambutan Aceh di pasar Kendari
“Rambutan Binjai dan Aceh yang paling disukai masyarakat, dibandingkan rambutan lokal lainnya. Memang ada perbedaan, terutama rasa manisnya,” kata Ina, salah seorang pedagang buah di pasar panjang Kota Kendari, Kamis (10/3/2016).
Harga rambutan terbilang murah. Bila konsumen membeli langsung dari pedagang pengumpul hanya Rp.5.000 per Kg. Sedangkan ditingkat pengecer buah-buahan harganya antara Rp.6.000 sampai Rp.7.500 per Kg.
“Kalau harga rambutan Aceh atau Binjai biasanya konsumen tidak menawar. Mereka tahu rasanya enak dan lebih manis,” ungkap Ina yang sudah menjual buah-buahan hampir 5 tahun lamanya.
Secara umum, jenis rambutan Aceh dan Binjai dapat dibedakan. Untuk jenis rambutan Aceh, kulitnya halus berwarna merah kuning, rasanya segar manis asam dan mengandung air yang cukup banyak.
Sedangkan rambutan Binjai, kulit berwarna merah darah sampai merah tua, rambut buah agak kasar dan jarang, rasanya manis dengan asam sedikit.
Jenis rambutan Aceh dan Binjai banyak dibudidayakan petani di Sultra, khususnya di Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur dan Bombana.
Lihat juga...