Status Gunung Egon Siaga, Warga Diminta Mengungsi

Hal senada juga disampaikan Samuel Lodan pemilik rumah warga dusun Baoklenget yang ditemui Cendana News di rumahnya.Dirinyanya pun mengajak Cendana News melihat kondisi rumah setengah tembok miliknya yang baru dibangun beberapa bulan. terlihat retak-retak di bagian sambungan antara dinding semen dan jendela serta beberapa retakan memanjang yang terlihat seperti garis di beberapa bagian tembok rumah.

Murid SDN Baokrenget yang libur sekolah sedang menunjukan bagian dinding sekolah yang retak akibat gempa
“Saya sedang ambil air dan saat kejadian ada anggota keluarga lain yang berada di kebun.Semua berlarian dan berkumpul di jalan takut terjadi letusan,” tutur Daniel.

Retakan yang sama juga terlihat dibeberapa rumah warga dan juga SDN Baokrenget.Bersama petugas BPBD Sikka yang turun mendata kerusakan, Cendana News menyaksikan, di beberapa ruangan sekolah temboknya mengalami retakan memanjang. Murid sekolah pun tetap bersekolah seperti biasa namun tetap waspada sambil menunggu informasi dari pemerintah.

Samuel Lodan pemilik rumah warga dusun Baoklenget desa Egon Gahar kecamatan Mapitara yang rumahnya rusak akibat gempa

“Kami tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar namun jika ada gempa kami mengungsikan para murid ke luar sekolah dan mengarahkan mereka ke rumah terdekat sambil menunggu informasi lanjutan dari kepala desa dan pihak pemerintah,”ungkap Firmus Piru,Kepala SDN Baokrenget.

Memang kondisi gempa membuat murid dan guru panik, namun sambung Firmus, para guru tetap berada di sekolah.Sejak bulan Desember 2015 memang ada gempa bebernya,tapi sangat kecil sehingga tidak terlalu terasa sementara kemarin gempanya sangat besar dan agak lama sehingga semua murid langsung dipulangkan. Pihaknya ucap Primus masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah untuk langkah selanjutnya.
Lihat juga...