Penerima Kartu Indonesia Sehat di Balikpapan Meningkat

KAMIS, 14 JANUARI 2016
Jurnalis: Ferry Cahyanti / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Ferry Cahyanti

BALIKPAPAN—Jumlah penerima Kartu Indonesia Sehat-Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI) APBN di kota Balikpapan tahun ini meningkat. Saat ini jumlah penerima KIS-PBI APBN di Balikpapan sebanyak 93 ribu jiwa, dimana sebelumnya hanya sekitar 86 ribu jiwa.

Kantor BPJS Balikpapan

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan sosial – BPJS Kesehatan kota Balikpapan Dodi Pamungkas mengatakan jumlah penerima ada peningkatan meski sekitar 5 ribuan peserta KIS-PBI APBN di Balikpapan dinonaktifkan kepesertaannya. “Peningkatan itu dari data 2011 dan 2014. Sekarang data 5 ribuan itu lagi divalidasi datanya,” terangnya, Kamis (14/1/2016).
Dodi menjelaskan ada 5 ribuan penerima KIS-PBI APBN akan divalidasi, karena sejak 4 Januari 2016 tidak lagi berhak mendapatkan iuran. Validasi akan diadakan setiap dua tahun sekali sebagai perbaharuan data.
Kepala BPJS Balikpapan Doddy Pamungkas
“Makanya dilakukan validasi agar data terbaharui dan tepat sasaran pemberian bantuan ini,” terangnya.
Menurutnya, nanti akan dilihat apakah para pemegang KIS sebelumnya sudah mampu secara finansial sehingga dialihkan ke BPJS mandiri.
“Jika sebaliknya mungkin bisa di masukkan ke PIB APBD tetapi semua keputusan ada di Pemda,” sambungnya.
Diketahui berdasarkan surat edaran Kementerian Sosial nomor 170/HUK/2015 sebanyak 5 ribu peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Balikpapan dinonaktifkan kepesertaannya. 5 ribu peserta tersebut masuk dalam 1,7 juta jiwa yang dinonaktifkan di seluruh Indonesia.
Lihat juga...