Berhasil Jadikan Buah Naga Budidaya Unggulan, Koramil Bonggo Jadi Percontohan

SABTU, 16 JANUARI 2016
Jurnalis: Lidya Salmah / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Lidya Salmah

JAYAPURA—Budidaya Buah Naga tengah menjadi salah satu primadona bagi para petani buah di Indonesia karena komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tak hanya itu, membudidayakan Buah Naga cukup mudah dan produksinya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi dapat diekspor keluar negeri.


Melihat potensi keuntungan yang besar dengan modal relatif tidak terlalu besar tersebut, Koramil 1712-06/Bonggo beserta para Babinsa bekerja sama dengan petugas penyuluh pertanian mensosialisasikan, memberi arahan dan bimbingan cara membudidayakan buah naga kepada kelompok tani maupun masyarakat yang memiliki lahan di daerah Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua.

“Di Distrik Bonggo ini masih banyak terdapat lahan tidur, nah dari sinilah kami memiliki ide untuk memanfaatkan lahan tidur tersebut dengan tujuan dapat memperbaik ekonomi masyarakat sekitar,” ungkap Danramil 1712-06/ Bonggo Kapten Inf Sahanuddin, Jumat (14/1/2016).
Sahanuddin menjelaskan, awalnya ia bersama pihak petugas penyuluh pertanian berkoordinasi dengan para kelompok tani untuk membicarakan tanaman apa yang cocok dibudidayakan di daerah ini, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Akhirnya, mereka sepakat untuk membudidayakan buah naga diatas lahan seluas 9,2 hektar.

“Walau pada awalnya sangat sulit untuk mengajak masyarakat ikut bergabung membudi dayakan Buah Naga, tapi lama-lama mereka mau juga. Dan perlu diketahui dalam 1 hektar Buah Naga yang dihasilkan bisa mencapai 5 ton per bulan,” akunya.
Menurut Sahanuddin, selama ini sekitatr 70 persen kebutuhan Buah Naga di Jayapura disuplay dari kebun di Distrik Bonggo Timur Kabupaten Sarmi. Dan sebagai wujud keberhasilan Danramil beserta Babinsa Koramil 1712-06/Bonggo, saat ini sudah bisa terlihat hasilnya dengan melaksanakan panen raya bersama pada Rabu 13 Januari 2015 lalu.

Lihat juga...